Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI TELUK KUANTAN
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penuntut Umum Terdakwa Status Perkara
267/Pid.Sus/2025/PN Tlk 1.CINTYA MAHARANI PUTRI MUHARNIS, S.H
2.FEBBY IRWANI, S.H., M.H.
ARIANTO SAPUTRA Als RIRU Bin WALJIO Persidangan
Tanggal Pendaftaran Rabu, 03 Des. 2025
Klasifikasi Perkara Narkotika
Nomor Perkara 267/Pid.Sus/2025/PN Tlk
Tanggal Surat Pelimpahan Senin, 01 Des. 2025
Nomor Surat Pelimpahan B-3136/L.4.18/Enz.2/12/2025
Penuntut Umum
NoNama
1CINTYA MAHARANI PUTRI MUHARNIS, S.H
2FEBBY IRWANI, S.H., M.H.
Terdakwa
NoNamaPenahanan
1ARIANTO SAPUTRA Als RIRU Bin WALJIO[Penahanan]
Penasihat Hukum Terdakwa
Anak Korban
Dakwaan

 

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
KEJAKSAAN TINGGI RIAU

                                        KEJAKSAAN NEGERI KUANTAN SINGINGI

Jalan Lintas Pekanbaru-Teluk Kuantan KM. 6 Kebun Nenas

Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi 29511

Telp. (0760) 2524198, Fax : (0760) 2524198

Demi Keadilan dan Kebenaran

Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”

P- 29

     

 

 

SURAT DAKWAAN

NOMOR : REG. PERKARA PDM-127/L.4.18/Enz.2/11/2025

 

  1. IDENTITAS TERDAKWA :

 

Nama Terdakwa

:

ARIANTO SAPUTRA Als RIRU Bin WALJIO

NIK

:

1409102102000003

Tempat Lahir

:

Giri Sako

Umur/tanggal lahir

:

25 tahun/ 21 Februari 2000

Jenis kelamin

:

Laki-laki

Kebangsaan/ Kewarganegaraan

:

Indonesia

Tempat tinggal

:

RT/RW 007/002 Desa Giri Sako Kecamatan Logas Tanah Darat Kuantan Singingi

Agama

:

Islam

Pekerjaan

:

Wiraswasta

Pendidikan

:

SMA

 

  1. STATUS PENANGKAPAN DAN PENAHANAN :

 

1.

 Penangkapan

:

tanggal 25 Juli 2025 s/d 27 Juli 2025

2.

Penahanan

 

 

 

  • Penyidik

:

Rutan, sejak tanggal 28 Juli 2025 s/d tanggal 16 Agustus 2025.

 

Perpanjangan PU

:

Rutan, sejak tanggal 17 Agustus 2025 s/d tanggal 25 September 2025.

 

Perpanjangan l oleh Ketua PN

:

Rutan, sejak tanggal 26 September 2025 s/d tanggal 25 Oktober 2025

 

Perpanjangan ll oleh Ketua PN

:

Rutan, sejak tanggal 26 Oktober 2025 s/d tanggal 24 November 2025

 

  • Penuntut Umum

:

Rutan, sejak tanggal 24 November 2025 s/d tanggal 13 Desember 2025

 

  1. DAKWAAN :

PERTAMA:

Bahwa Terdakwa ARIANTO SAPUTRA Als NANDA Bin RISWANTO besama-sama dengan Saksi RYAN HIDAYAT Als AMAT Bin RUDI Jumat tanggal 25 Juli 2025 sekira pukul 01.20 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam Bulan Juli tahun 2025 atau setidak-tidaknya pada tahun 2025 bertempat di perkebunan Kelapa Sawit yang terletak di RT/RW 006/001 Dusun I Desa Bumi Mulya Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi atau setidak-tidaknya termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Teluk Kuantan yang berwenang memeriksa dan mengadili, percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika dengan tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman. Perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

        • Bahwa pada hari Kamis tanggal 24 Juli 2025 sekira pukul 23.00 WIB Terdakwa menghubungi saksi RYAN HIDAYAT untuk membeli 1 (satu) paket Narkotika jenis Shabu seharga Rp100.000,- kemudian saksi RYAN HIDAYAT meminta Terdakwa untuk datang ke perkebunan Kelapa Sawit yang terletak di RT/RW 006/001 Dusun I Desa Bumi Mulya Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi dan setelah sampai sekira pukul 23.30 Wib Terdakwa berjumpa dengan saksi RYAN HIDAYAT dan mengkonsumsi 1 (satu) paket Narkotika jenis Shabu seharga Rp100.000,- yang ia beli ditempat tersebut.
        • Bahwa sebelumnya pihak kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di perkebunan Kelapa Sawit yang terletak di RT/RW 006/001 Dusun I Desa Bumi Mulya Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi sering dijadikan tempat untuk transaksi narkotika jenis shabu, dan setelah dilakukan penyelidikan dan pengintaian pada hari Jumat tanggal 25 Juli 2025 sekira pukul 01.20 Wib pihak kepolisian melihat Terdakwa ARIANTO SAPUTRA bersama dengan Saksi RYAN HIDAYAT yang sedang duduk berdua diatas sepeda motor merk Scoopy warna abu-abu gelap, dan pada saat dilakukan penangkapan ditemukan di diri Terdakwa yakni 1 (satu) Unit Handphone Merk VIVO V2043 warna Biru Kulit dengan imei 1 : 862820074328350/05, IMEI 2 : 862820074328393/05, 1 (satu) unit sepeda motor Merk Scoopy warna abu – abu gelap dengan Nopol BM 5688 KAA, Nomor Rangka MH1JM9114MK704212 dan nomor mesin JM91E1703891 dan 1 (satu) buah alat hisap/bong 1 (satu) dan pada diri saksi RYAN HIDAYAT ditemukan 1 (satu) buah kotak rokok merk Sampoerna yang didalamnya berisikan 10 (sepuluh) paket plastik bening berisikan narkotika jenis sabu beserta barang - barang lainnya berupa 2 (dua) unit handphone masing-masing merek Vivo warna hitam dan merk realme warna biru kulit serta 2 (sua) unit sepeda motor masing-masing merk Scoopy warna abuabu gelap dan merk Revo warna hitam, biru, putih. Dan pada saat diinterogasi dilapangan diakui mendapatkan narkotika jenis sabu tersebut dari saksi SUNARIS Als MBLAR atas dasar tersebut langsung di lakukan pengejaran dan pengembangan kepada  saksi SUNARIS Als MBLAR dan pada hari Jum'at tanggal 25 Juli 2025 sekira pukul 01.30 WIB bertempat di perkebunan sawit di desa bumi Mulya yang berjarak sekitar 50 meter dari diamankannya Terdakwa dan saksi RYAN HIDAYAT dilakukan penangkapan terhadap saksi SUNARIS Als MBLAR. Dan atas kejadian tersebut Terdakwa beserta barang bukti lainnya di bawa oleh pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
        • Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dan Penyegelan Nomor: 86/VII/14342/2025, tanggal 25 Juli 2025 oleh PT. Pegadaian (Persero) UPC Teluk Kuantan terhadap 1 (satu) plastik klip bening berisikan Narkotika jenis shabu dengan hasil penimbangan berat kotor 4.78 (empat koma tujuh puluh delapan) gram dengan perincian sebagai berikut:
  • Barang bukti Narkotika jenis shabu dengan berat bersih 3,26 gram untuk LABFOR POLDA RIAU
  • Barang bukti pembungkus dengan berat bersih 1,52 gram untuk BUKTI PERSIDANGAN.
  • Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik oleh Laboratorium Forensik Polda Riau No. LAB: 2719/NNF/2025 tanggal 25 Agustus 2025 dengan kesimpulan :

Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik, disimpulkan terhadap Barang Bukti dengan nomor :

  • 3895/2025/NNF berupa Kristal Warna Putih  tersebut adalah benar mengandung Metamfetamina.
  • 3705/2025/NNF berupa Urine milik Terdakwa tersebut adalah benar mengandung Metamfetamina.

Bahwa Metamfetamina terdaftar dalam Narkotika Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

 

        • Bahwa terdakwa menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman tersebut bukan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terdakwa tidak memiliki ijin/persetujuan Menteri Kesehatan atau atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan atau pejabat lain yang berwenang.

 

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (1) Jo. 132 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

ATAU

KEDUA       

Bahwa Terdakwa ARIANTO SAPUTRA Als NANDA Bin RISWANTO besama-sama dengan Saksi RYAN HIDAYAT Als AMAT Bin RUDI Jumat tanggal 25 Juli 2025 sekira pukul 01.20 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam Bulan Juli tahun 2025 atau setidak-tidaknya pada tahun 2025 bertempat di perkebunan Kelapa Sawit yang terletak di RT/RW 006/001 Dusun I Desa Bumi Mulya Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi atau setidak-tidaknya termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Teluk Kuantan yang berwenang memeriksa dan mengadili, percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika dengan tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman. Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut:

        • Bahwa sebelumnya pihak kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di perkebunan Kelapa Sawit yang terletak di RT/RW 006/001 Dusun I Desa Bumi Mulya Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi sering dijadikan tempat untuk transaksi narkotika jenis shabu, dan setelah dilakukan penyelidikan dan pengintaian pada hari Jumat tanggal 25 Juli 2025 sekira pukul 01.20 Wib pihak kepolisian melihat Terdakwa ARIANTO SAPUTRA bersama dengan Saksi RYAN HIDAYAT yang sedang duduk berdua diatas sepeda motor merk Scoopy warna abu-abu gelap, dan pada saat dilakukan penangkapan ditemukan di diri Terdakwa yakni 1 (satu) Unit Handphone Merk VIVO V2043 warna Biru Kulit dengan imei 1 : 862820074328350/05, IMEI 2 : 862820074328393/05, 1 (satu) unit sepeda motor Merk Scoopy warna abu – abu gelap dengan Nopol BM 5688 KAA, Nomor Rangka MH1JM9114MK704212 dan nomor mesin JM91E1703891 dan 1 (satu) buah alat hisap/bong 1 (satu) dan pada diri saksi RYAN HIDAYAT ditemukan 1 (satu) buah kotak rokok merk Sampoerna yang didalamnya berisikan 10 (sepuluh) paket plastik bening berisikan narkotika jenis sabu beserta barang - barang lainnya berupa 2 (dua) unit handphone masing-masing merek Vivo warna hitam dan merk realme warna biru kulit serta 2 (sua) unit sepeda motor masing-masing merk Scoopy warna abuabu gelap dan merk Revo warna hitam, biru, putih. Dan pada saat diinterogasi dilapangan diakui mendapatkan narkotika jenis sabu tersebut dari saksi SUNARIS Als MBLAR atas dasar tersebut langsung di lakukan pengejaran dan pengembangan kepada  saksi SUNARIS Als MBLAR dan pada hari Jum'at tanggal 25 Juli 2025 sekira pukul 01.30 WIB bertempat di perkebunan sawit di desa bumi Mulya yang berjarak sekitar 50 meter dari diamankannya Terdakwa dan saksi RYAN HIDAYAT dilakukan penangkapan terhadap saksi SUNARIS Als MBLAR. Dan atas kejadian tersebut Terdakwa beserta barang bukti lainnya di bawa oleh pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
        • Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dan Penyegelan Nomor: 86/VII/14342/2025, tanggal 25 Juli 2025 oleh PT. Pegadaian (Persero) UPC Teluk Kuantan terhadap 1 (satu) plastik klip bening berisikan Narkotika jenis shabu dengan hasil penimbangan berat kotor 4.78 (empat koma tujuh puluh delapan) gram dengan perincian sebagai berikut:
  • Barang bukti Narkotika jenis shabu dengan berat bersih 3,26 gram untuk LABFOR POLDA RIAU
  • Barang bukti pembungkus dengan berat bersih 1,52 gram untuk BUKTI PERSIDANGAN.
  • Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik oleh Laboratorium Forensik Polda Riau No. LAB: 2719/NNF/2025 tanggal 25 Agustus 2025 dengan kesimpulan :

Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik, disimpulkan terhadap Barang Bukti dengan nomor :

  • 3895/2025/NNF berupa Kristal Warna Putih  tersebut adalah benar mengandung Metamfetamina.
  • 3705/2025/NNF berupa Urine milik Terdakwa tersebut adalah benar mengandung Metamfetamina.

Bahwa Metamfetamina terdaftar dalam Narkotika Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

 

        • Bahwa terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis Shabu tersebut bukan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terdakwa tidak memiliki ijin/persetujuan Menteri Kesehatan atau atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan atau pejabat lain yang berwenang.

 

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) Jo. 132 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Atau

KETIGA      

Bahwa Terdakwa ARIANTO SAPUTRA Als NANDA Bin RISWANTO pada hari Jumat tanggal 25 Juli 2025 sekira pukul 01.20 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam Bulan Juli tahun 2025 atau setidak-tidaknya pada tahun 2025 bertempat di perkebunan Kelapa Sawit yang terletak di RT/RW 006/001 Dusun I Desa Bumi Mulya Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi atau setidak-tidaknya termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Teluk Kuantan yang berwenang memeriksa dan mengadili, menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri. Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut:

        • Bahwa sebelumnya pihak kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di perkebunan Kelapa Sawit yang terletak di RT/RW 006/001 Dusun I Desa Bumi Mulya Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi sering dijadikan tempat untuk transaksi narkotika jenis shabu, dan setelah dilakukan penyelidikan dan pengintaian pada hari Jumat tanggal 25 Juli 2025 sekira pukul 01.20 Wib pihak kepolisian melihat Terdakwa ARIANTO SAPUTRA bersama dengan Saksi RYAN HIDAYAT yang sedang duduk berdua diatas sepeda motor merk Scoopy warna abu-abu gelap, dan pada saat dilakukan penangkapan ditemukan di diri Terdakwa yakni 1 (satu) Unit Handphone Merk VIVO V2043 warna Biru Kulit dengan imei 1 : 862820074328350/05, IMEI 2 : 862820074328393/05, 1 (satu) unit sepeda motor Merk Scoopy warna abu – abu gelap dengan Nopol BM 5688 KAA, Nomor Rangka MH1JM9114MK704212 dan nomor mesin JM91E1703891 dan 1 (satu) buah alat hisap/bong 1 (satu) dan pada diri saksi RYAN HIDAYAT ditemukan 1 (satu) buah kotak rokok merk Sampoerna yang didalamnya berisikan 10 (sepuluh) paket plastik bening berisikan narkotika jenis sabu beserta barang - barang lainnya berupa 2 (dua) unit handphone masing-masing merek Vivo warna hitam dan merk realme warna biru kulit serta 2 (sua) unit sepeda motor masing-masing merk Scoopy warna abuabu gelap dan merk Revo warna hitam, biru, putih. Dan pada saat diinterogasi dilapangan diakui mendapatkan narkotika jenis sabu tersebut dari saksi SUNARIS Als MBLAR atas dasar tersebut langsung di lakukan pengejaran dan pengembangan kepada  saksi SUNARIS Als MBLAR dan pada hari Jum'at tanggal 25 Juli 2025 sekira pukul 01.30 WIB bertempat di perkebunan sawit di desa bumi Mulya yang berjarak sekitar 50 meter dari diamankannya Terdakwa dan saksi RYAN HIDAYAT dilakukan penangkapan terhadap saksi SUNARIS Als MBLAR. Dan atas kejadian tersebut Terdakwa beserta barang bukti lainnya di bawa oleh pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
        • Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dan Penyegelan Nomor: 86/VII/14342/2025, tanggal 25 Juli 2025 oleh PT. Pegadaian (Persero) UPC Teluk Kuantan terhadap 1 (satu) plastik klip bening berisikan Narkotika jenis shabu dengan hasil penimbangan berat kotor 4.78 (empat koma tujuh puluh delapan) gram dengan perincian sebagai berikut:
  • Barang bukti Narkotika jenis shabu dengan berat bersih 3,26 gram untuk LABFOR POLDA RIAU
  • Barang bukti pembungkus dengan berat bersih 1,52 gram untuk BUKTI PERSIDANGAN.
  • Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik oleh Laboratorium Forensik Polda Riau No. LAB: 2719/NNF/2025 tanggal 25 Agustus 2025 dengan kesimpulan :

Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik, disimpulkan terhadap Barang Bukti dengan nomor :

  • 3895/2025/NNF berupa Kristal Warna Putih  tersebut adalah benar mengandung Metamfetamina.
  • 3705/2025/NNF berupa Urine milik Terdakwa tersebut adalah benar mengandung Metamfetamina.

Bahwa Metamfetamina terdaftar dalam Narkotika Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

  • Bahwa Terdakwa menggunakan Narkotika jenis Shabu terakhir kali pada hari Kamis tanggal 24 Juli 2025 sekira pukul 23.00 WIB di perkebunan Kelapa Sawit yang terletak di RT/RW 006/001 Dusun I Desa Bumi Mulya Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi dan yang Terdakwa rasakan setelah menggunakan Narkotika jenis Shabu tersebut adalah mengantuk dan pikiran menjadi tenang.
  • Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk menggunakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman jenis Daun Ganja Kering dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia maupun pihak yang berwenang lainnya dan Narkotika Golongan I yang digunakan oleh Terdakwa tersebut bukanlah untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

                Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

 

 

 

 

Teluk Kuantan, 24 November 2025

PENUNTUT UMUM TERDAKWA

                                                                                                                 

 

 

 

CINTYA MAHARANI PUTRI M, S.H.

Ajun Jaksa Madya NIP. 199610272022032004

 

 

 

Pihak Dipublikasikan Ya